Selasa, 24 Mei 2011

Modus Penawaran Narkoba di Masyarakat

Pada dasarnya semua orang yakin bahwa dirinya tidak akan pernah menyalahgunakan narkoba. Mereka menganggap, tidak mungkin hal itu terjadi karena mereka adalah orang ‘baik-baik’ dan berasal dari ‘keluarga baik-baik’. Apalagi, mereka pun berprestasi di sekolah.

Namun, kenyataannya hampir semua orang pernah menerima tawaran salah satu jenis narkoba. Awalnya menolak, tetapi karena bujukan akhirnya mau menerima dan mencobanya. Penyalahgunaan narkoba sering berawal dari kejadiaan seperti itu. Hal itu mereka alami ketika masih duduk di SD atau SLTP. Apalagi, jika ingin tahu dan ingin mencoba rasanya. Akhirnya memakai berkelanjutan.

Ada beberapa alasan seseorang menggunakan narkoba. Namun, apa pun alasannya pasti seseorang telah menawarkan zat itu kepadanya dan ia mau menerima tawaran itu.
1.    -   Beberapa orang merasa tidak bahagia dan berpikir bahwa hal itu bisa membuatnya senang
2.   -    Takut orang lain berpikiran bahwa hidupnya membosankan
3.    -   Rasa ingin tahu
4.    -   Berpikiran bahwa orang lain akan kagum kepadanya
5.    -   Beberapa orang mengira bahwa mereka mungkin akan menikmatinya.

Penawaran pemakaian narkoba biasanya dilakukan pada saat pulang sekolah, dikantin, di rumah teman maupun di pesta-pesta. Cara penawarannya dapat segera langsung ataupun tidak langsung dengan bujukan atau ancaman. Mula-mula di bujuk, dirayu untuk memakai narkoba, bahkan diberikan dengan gratis.

AWAS! 
Apabila Anda termakan bujukan atau rayuan bahkan pemberian cuma-cuma maka Anda sudah masuk dalam lingkaran narkoba. Dari yang coba-coba akan menjadi ketagihan, saat seperti inilah si pengedar narkoba akan beraksi.

Dibenak pengedar narkoba, semua tidak ada yang gratis, untuk itu dia mulai menarik biaya (menjual dengan harga yang tinggi). Kalau sudah seperti itu, berarti kalian sudah masuk ke jaringan narkoba dan telah melangar undang-undang pemerintah. Karena pemerintah menganggap atau menjadikan
lingkaran narkoba menjadi musuh utama dari negeri.

Si penawar narkoba tidak nampak seperti orang jahat, pecandu atau bandar. Malah dia tampak baik, bahkan teman akrab, atau teman sebaya dan orang dewasa yang sudah kalian kenal, sehingga Anda enggan, sulit atau sungkan untuk menolaknya.

WASPADALAH!
Agar tehindar dari bahaya narkoba perhatikan:

1.   1.   Tingkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.   2.    Isilah waktu luang dengan kegiatan positif, contohnya : berolah raga.
3.   3.    Kuatkan tekat berkatalah sekali tidak, selamanya tetap tidak terhadap penawaran narkoba.
4.   4.    Mencegah lebih baik daripada mengobati.

Cara menjawab TIDAK terhadap penawaran penggunaan narkoba:
1. Maukah kamu menghisap rokok?
    Cara menjawab : Dengan memberi alasan
    Jawaban : Tidak saya tidak merokok.

2. Mau minum pil ini? Ayolah! Coba satu saja. Enak lho!
    Cara menjawab : Menolak terus, tetap berkata “tidak”.
    Jawaban : - Tidak

3. Saya punya beberapa batang rokok, kamu mau coba?
    Cara Menjawab : Meninggalkannya.
    Jawaban : Sambil berkata tidak segera meninggalkan.

4. Mau menghisap ganja? Menyenangkan lho!
    Cara menjawab : Mengalihkan pembicaraan
    Jawaban : Tidak, lebih baik berolah raga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar